Pengurangan karyawan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban perusahaan. Selain itu, BlackBerry pun akan melakukan langkah konsolidasi bisnis di linisoftware,hardwaredan aplikasi. "Intensitas kami ialah melakukan realokasi sumber daya untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan dan mencapai profitabilitas di semua segmen bisnis," kata juru bicara BlackBerry dalam keterangan resmi perusahaan seperti yang dikutip dari lamanUbergizmo, Minggu (24/5/2015). Pihak BlackBerry sendiri masih belum menentukan berapa banyak karyawan yang akan dikenakan PHK. Jumlah karyawan BlackBerry hingga bulan Februari 2015 lalu diperkirakan sekitar 6.225 karyawan. Sebelumnya, pihak perusahaan optimis di tangan John Chen, BlackBerry akan kembali bangkit dan bisa menjadi salah satu perusahaan yang meraih keuntungan besar di industri teknologi dunia. Sayangnya, sebuah bocoran memperlihatkan perusahaan hanya bisa menjual 700 ribu unit BlackBerry Passport dan Classic yang jadi produk andalannya di kuartal lalu. Jumlah itu hanya mencapai separuh dari ekspektasi yang dikeluarkan banyak kalangan yang optimis pada langkah revolusioner BlackBerry.


kembali ke |>>> teknologi |>>> halaman utama ||>>> facebook kita