"Ini semua dimulai sejak dua tahun lalu. Jelena ingin payudara yang lebih besar dan berniat melakukan operasi plastik, tetapi ia takut menjalani prosesnya dan tak ingin ada bekas luka pasca-operasi," ujar Milan Milic. Ia mengungkapkan, selain harga operasi payudara terbilang mahal, sang kekasih juga ragu untuk membiarkan benda asing atau implan payudara berada dalam tubuhnya. "Dari sana, kami mulai melakukan penelitian," ujar Milan Milic.
Hasil dari tes prototipe E Bra tersebut menunjukkan bahwa payudara dapat bertambah besar hanya dalam satu minggu jika dikenakan selama tiga kali sehari selama lima menit. Tak hanya Jelena, bra prototipe tesebut juga dicoba oleh mahasiswi asal Miami, Amerika Serikat, Andrena.
"Awalnya saya merasa skeptis karena yang diklaim terlalu berlebihan. Tetapi, hasilnya ternyata memang benar, plus saya pikir ukurannya hanya bertambah secara beberapa waktu. Namun, ternyata bisa untuk jangka panjang," cerita Andrena.
Tak hanya Andrena, kini ada beberapa wanita di Amerika Serikat dan Eropa yang mencoba inovasi E Bra ini. Ahli bedah dr Michael Salzheaur mengukur dan mengambil foto dari salah seorang wanita yang mencoba prototipe serta meyakinkan bahwa ukuran payudara wanita tersebut memang bertambah.
Meski terbilang inovatif, hingga saat ini Milan Milic mengungkapkan bahwa belum ada perusahaan pakaian dalam yang menawarkan bisnis untuk penemuan barunya di atas.
sumber : kompas.com
kembali ke >>>
| teknologi >> | halaman lainnya |
| beranda utama | facebook kta |
